Tampilkan postingan dengan label Pentingnya pendidikan karakter disekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pentingnya pendidikan karakter disekolah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Januari 2016

Kreasi Masakan & Kue Mahasiswa S1 Culinary Business - Tristar BSD

Kreasi Masakan & Kue Mahasiswa S1 Culinary Business - Tristar BSD

http://www.sekolahmasak.info/2015/07/kreasi-masakan-kue-mahasiswa-s1.html#more
Keren & inovatif, itu kata-kata yang bisa terucap begitu melihat produk ujian kelas kuliner dan patiseri yang tertata cantik diatas meja display. Beberapa dosen kuliner dan patiseri, ada Chef Mahmudi dan Chef Kristine, serta seorang praktisi dari restaurant & hotel yaitu Chef Ridson, tampak sibuk menguji rasa produk tersebut untuk memberikan penilaian. Pemandangan ini berlangsung selama 3 hari (15 -17 Juni 2015) saat mahasiswa Tristar Institute BSD melaksanakan ujian praktik kuliner dan patiseri.

Kreatifitas mahasiswa Tristar Institute BSD menghadirkan produk makanan dengan tema yang telah ditentukan kembali teruji. Dari jurusan kuliner tema menu catering menjadi pilihan. Walaupun ujian praktiknya dilakukan secara berkelompok, setiap mahasiswa dituntut untuk bisa membuat 5-7 porsi masakan mulai dari appetizer, soup hingga sajian main course.
Sedangkan dari jurusan patiseri, kreasi cake ataupun kue-kue klasik dan modern dijadikan tema utama. Dalam ujian praktik ini setiap mahasiswa diharuskan bisa memvariasikan cake ataupun kue-kue tersebut menjadi beberapa varian dan harus tampil menarik. Wah, ini pasti seru !
Hanya dengan waktu kurang lebih 120 menit untuk kelas kuliner dan 180 menit untuk kelas patiseri, mahasiswa harus mampu me-manage waktu yang telah ditentukan untuk membuat produk yang punya sensasi rasa dan seni. Kehadiran makanan dengan tampilan yang menarik, citarasanya enak dan penyusunannya yang cantik, pastinya cukup menyita perhatian. Penasarankan?
Saat dihubungi disela-sela rutinitasnya mengajar, Chef Mahmudi menyampaikan bahwa ujian di triwulan akhir ini menjadi salah satu tolak ukur penilaian bagi mahasiswa dengan diuji kemampuannya. Mahasiswa juga harus menghitung food control, dengan harapan agar mereka bisa memperkirakan budget-nya. Dan standarisasi penilaian ujian kali ini meliputi, kreatifitas, tekstur dan rasa. Dengan begitu mahasiswa akan tertantang untuk bisa menciptakan produk dan mampu bersaing didunia kerja yang sebenarnya, ungkap dosen pengampu mata kuliah kuliner di Tristar Institute BSD ini.
Lantas hidangan apa saja yang dibuat oleh mahasiswa Tristar Institute BSD ini? Dari kelas kuliner, ada Sup jagung, Ikan asam manis dan Stir fry brocoli with shrimp & tofu, kreasi dari Nurul M, Stefani R, & M. Ferdian. Ada Pecel Jogja dan Sate lontong mie, kreasi Intan P, Juwita E, & Eben E. Ada, Lotek, Gulai cincang sapi, Sate asorted, kreasi A. Prabu, Alfan R, & M. Ibnu. Ada Siomay goreng, Sup asparagus dan Udang goreng telur asin. Ada Roti gulung isi ragout, Sup glinding dan Nasi Liwet, kreasi Thirza A, Christine K, & Zaphenath. Terakhir ada, Tahu goreng isi, Sup daging dan Selat Solo, kreasi Fridson S, Elsa A, & Kevin Junior.  Pastinya semua sajian ini penampilan dan rasanya menggiurkan !
Tak beda menggiurkan juga, melirik ke kelas patiseri. Penampilan kreasi cakenya begitu bersahaja ditambah garnis yang kreatif membuat siapa saja yang melihatnya ingin mencicipi. Diantaranya, ada kreasi olahan Miesoa buatan A. Radovani, Grean tea kue cubit yang lagi tren buatan Dimas S, Almond Fruit Tart buatan Deviana, Mini Tea Party kreasi dari Debora, kreasi olahan Puff dengan nuansa Paris buatan Christine A, lalu ada Coctail Tartlet kreasi dari Pricilliea Freany, Passion Twonies kreasi Lisa A, dan ada juga varian Choux kreasi dari Charles J. So tampak begitu memikat.
Kreasi lainnya M. Adji membuat Napoleon gateau, ada kreasi Puff pastry buatan Argusvina, kreasi Tartlet buatan Eva Asih, ada kreasi Choux buatan Klara, dan ada juga kreasi Café de entremet buatan Harial yang bertemakan perpaduan cassino dan coffee. Semua produk tematik ini cukup memukau mata untuk menikmatinya.
Bagi Harial Arief Pramana, perasaannya saat ujian praktik ini cukup happy, karena tema konsepnya sudah lama dipersiapan, setelah keikutsertaannya dari ajang kompetisi salon culinaire. Mulai dari chocolate showpiece, tampilan dari masing-masing produk petits four, display entremet dimeja, penyusunan produk hingga plating art-nya. Dan di ujian kali ini harapannya ingin membuktikan bahwa karya produknya bisa lebih baik dari kompetisi yang pernah diikutinya,’ ungkap mahasiswa asal Pontianak ini.
Pasti produk ujian karya mahasiswa kuliner & patiseri ini sangat menarik perhatian untuk disimak. Bagi yang ingin belajar kuliner ataupun patiseri seperti mereka, gabung dan nikmati kenyamanan belajar di Tristar Institute BSD. Sebuah lembaga pendidikan kuliner & patiseri, dimana tempat belajar yang didesign dengan interior yang nyaman, serta laboratorium sebagai tempat praktikum yang sangat representative. *Upi

Sabtu, 16 Januari 2016

PENTINGNYA MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI


PENTINGNYA MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI
Sekarang ini zaman dan juga teknologi sudah semakin mau dan berkembang, terlebih lagi dengan adanya teknologi canggih yang memang ikut berperan penting di dalam kehidupan sehari – hari. Banyak sekali jenis gadget seperti laptop, smartphone, tablet dan yang lainnya, terutama internet. Internet memang menjadi sangat populer serta digunakan dalam keseharian, baik untuk siswa, perusahaan sampai dengan masyarakat biasa dengan berbagai keperluan tentunya. Selain internet teknologi yang ada seperti televisi juga nantinya akan bisa membuat perubahan karakter yang ada pada diri seseorang, khususnya untuk anak – anak. Anak – anak sendiri akan lebih mudah untuk berubah karakternya seiring dengan berjalannya waktu baik itu dari lingkungan maupun keseharian dari anak itu sendiri. Oleh karena itulah terkadang banyak anak yang menjadi korban kerasnya dunia sekarang ini, mulai dari pencurian, penjambretan sampai dengan pemerkosaan yang terjadi. Hal tersebut tentu saja merupakan salah satu dampak dari kemajuan teknologi serta pengaruh lingkungan. Oleh karena itulah menanamkan pendidikan karakter sedini mungkin merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan agar nantinya anak bisa tehindar dari berbagai macam tindak kejahatan seperti itu.

menerapkan-pendidikan-karakter-sejak-dini
Pendidikan karakter sendiri merupakan salah satu solusi yang sangat efektif untuk mencegah karakter yang negative melekat pada anak – anak sampai dengan dewasa nantinya. Karena anak – anak merupakan masa di mana lebih mudah di dalam menanamkan karakter yang positif, maka ada baiknya memang jika pendidikan untuk karakter itu sendiri diberikan sejak dini. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari pendidikan untuk karakter itu sendiri, adapun beberapa di antaranya adalah nantinya dari kecil hingga dewasa seseorang dapat mengetahui dan menjalankan norma – norma yang ada di negaranya, kemudian juga dapat melakukan beberapa kegiatan yang memang baik dan juga positif, lalu dapat membantu orang lain, mengerti sopan santun, mau untuk bergotong royong, saling menghormati dan masih banyak lagi yang lainnya. Pendidikan itu sendiri juga sudah ada sejak Indonesia merdeka, oleh sebab itulah pendidikan untuk karakter mulai dibangun sampai dengan sekarang.

Dengan bertumbuhnya usia, Peran Penting Pendidikan Karakter Bagi Remaja juga harus diterapkan.
Untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik sendiri memang membutuhkan pengertian dan juga pemahaman lebih lanjut dan juga membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun jika pendidikan karakter itu sendiri sudah dikenalkan dan diterapkan sejak kecil oleh orang tua, tentu saja nantinya karakter yang positif tersebut akan dapat muncul dengan sendirinya. Hal tersebut karena pembentukan karakter itu sendiri karena faktor kebiasaan. Jika pendidikan untuk pembentukan karakter tersebut tidak dilakukan sejak dini, maka dikhawatirkan nantinya pada saat sudah besar orang tersebut akan menjadi kurang baik dan memiliki karakter yang negative. Jadi itulah pentingnya menanamkan karakter sejak dini.
 
advertisement